Jumat, 24 Desember 2010

Mengapa Indonesia dibagi menjadi 3 zone waktu

Mungkin semua penduduk dan juga warga negara Indonesia (hayo apa bedanya penduduk dan warga negara hehehe) tahu kalau Indonesia memiliki 3 zona waktu, yaitu:

1. WIB –> Waktu Indonesia bagian barat (GMT+7 jam) mencakup wilayah Sumatra, Jawa, Kalimantan Barat dan Kalimantan Tengah.
2. WITA –> Waktu Indonesia bagian tengah (GMT+8 jam) meliputi wilayah Sulawesi, Bali, Nusa Tenggara, Kalimantan Selatan dan Kalimantan Timur.
3. WIT –> Waktu Indonesia bagian timur (GMT+9 jam) meliputi wilayah Maluku dan Papua.

(Sumber informasi tentang area cakupan masing-masing waktu adalah mbah Wiki).

Yang jadi pertanyaan adalah kenapa Indonesia bisa memiliki 3 zona waktu?

Secara geografis, posisi Indonesia pada bola bumi ini terletak pada koordinat 6°LU – 11°LS dan dari 97° BT – 141°BT (data dari sini). Dari letak bumi secara “melintang” utara-selatan kita bisa mengetahui bahwa wilayah Indonesia terletak pada dua belahan dunia, yaitu di bagian utara khatulistiwa dan di sebelah utara khatulistiwa. Sedangkan secara “membujur”, letak seluruh wilayah Indonesia terletak di sebelah timur Greenwich (sebagai garis bujur 0°). Bentuk wilayah Indonesia lebih mengarah pada “membujur” barat-timur daripada “melintang” utara-selata. Hal tersebut dapat kita lihat dari panjang wilayah Indonesia secara “melintang” utara-selatan yang hanya “sepanjang” 16° (yaitu 6° ke arah utara dan 11° ke arah utara). Sedangkan panjang wilayah Indonesia secara “membujur” barat-timur mencapai 44° (141°-97°).

Secara sederhana garis lintang menunjukkan seberapa jauh jarak utara-selatan suatu lokasi dari garis khatulistiwa, sedangkan garis bujur menunjukkan seberapa jauh jarak barat-timur suatu lokasi dari Greenwich.

Penentuan zona waktu menggunakan acuan waktu di Greenwich atau biasa disebut GMT (Greenwich Mean Time). Hal ini disebabkan karena Greenwich merupakan posisi di mana garis bujurnya 0°. Untuk wilayah-wilayah tertentu maka waktunya tergantung pada seberapa jauh jarak wilayah tsb dari Greenwich secara horisontal atau “membujur” barat-timur.

Kenapa bisa begitu? Tanya kenapa?

sidereal-time.jpg

[seperti biasa gambar dibuat dengan menggunakan jasa program Cabri Geometry II Plus]

Keterangan:

P dan Q = kutub utara dan selatan celestial sphere (bola angkasa)

p dan q = kutub utara dan selatan bumi

C = titik pusat bumi dan celestial sphere (bola angkasa)

M = Matahari

VE = vernal equinox

g = posisi Greenwich pada permukaan bumi

0 = posisi pengamat pada permukaan bumi

G = posisi semu Greenwich pada celestial sphere (bola angkasa), diperoleh dari perpanjangan garis Cg
O = posisi semu pengamat pada celestial sphere (bola angkasa), diperoleh dari perpanjangan garis Co

Busur (kalau menjelaskan sudutnya tidak memakai kata “garis busur”) pada posisi pengamat di o adalah sudut OPG.

Maaf, demi menghindari keruwetan penjelasan maka tulisan ini agak saya singkat dan saya (tidak menggunakan beberapa istilah seperti Local Sidereal Time (LST) dan Local apparent solar time (tentu saja teman-teman yang bergelut di bidang astronomi sangat memahami kedua istilah tsb). Semoga tidak dipakainya kedua istilah tsb bisa sedikit memudahkan pemahaman tanpa menghilangkan makna sesunggunya.

Secara sederhananya, penentuan waktu di suatu tempat pengamat dipengaruhi (saya tidak memakai kata “didasarkan” karena penentuan waktu lebih didasarkan pada Local apparent solar time) pada besarnya Hour Angle antara lokasi pengamat dengan posisi matahari di langit. Hour Angle adalah sudut yang dibentuk antara suatu benda langit (misal matahari) dan zenith (posisi atas kepala) seorang pengamat, dimana kutub utara celestial sphere menjadi titik sudutnya. Untuk lebih mudahnya saya berikan contoh berdasarkan gambar di atas:

1. Hour angle dari matahari terhadap Greenwich adalah sudut GPM
2. Hour angle dari matahari terhadap pengamat di o adalah sudut OPM.

Pada gambar di atas dapat kita ketahui bahwa besar sudut OPM = GPM+OPM, dimana OPM merupakan busur dari pengamat di o dan GPM sendiri menunjukkan GMT.

Oleh karena itulah penentuan zona waktu dilakukan berdasarkan posisi garis bujur suatu wilayah (bukan garis lintang). Sedangkan garis lintang suatu lokasi lebih mengarah pada penentuan lamanya durasi siang (matahari bersinar) pada lokasi tsb (tulisan tentang ini mungkin lain waktu ya).
Selama satu hari (24 jam, sebenarnya lebih tepatnya 23 jam 56 menit) bumi berputar pada porosnya sehingga posisi matahari pada celestial sphere akan membentuk tepat satu lingkaran (yang disebut diurnal circle atau lingkaran harian). Mengingat 1 lingkaran adalah 360° dan satu lingkaran tsb ditempuh dalam waktu 24 jam (pendekatan dari 23 jam 56 menit) maka 1 jam pada satuan waktu diwakili 15° pada ukuran derajat. Dan setiap panjang garis bujur 15° ditetapkan sebagai satu zona waktu tersendiri, yaitu GMT+waktu tsb.

Oleh karena itulah Indonesia terbagi menjadi 3 zona waktu karena panjang wilayah Indonesia secara “membujur” barat-timur adalah 44°, sehingga 44° : 15° = 2,93 (dibulatkan menjadi 3). Sehingga “panjang” zona waktu Indonesia secara keseluruhan adalah 3 jam yang pada akhirnya menyebabkan zona waktu Indonesia dibagi menjadi 3 zona.

Lalu kenapa WIB memiliki zona waktu GMT+7? Hal tsb disebabkan karena ujung barat wilayah Indonesia terletak pada posisi 97° BT, yang berarti ujung barat wilayah Indonesia terletak sejauh 97° dari Greenwich. Mengingat bahwa setiap 15° ditetapkan sebagai satu zona waktu maka 97° : 15°=6,47 menjadikan WIB = GMT+7. Kenapa bukan GMT+6 mengingat 6,47 jika dibulatkan seharusnya menjadi 6? Tetapi karena 97° BT hanyalah ujung timur wilayah Indonesia dan sebagian besar wilayah Sumatera, Jawa, Kalimantan Barat dan Kalimantan Tengah terletak pada posisi lebih dari 97° BT maka ditetapkanlah WIB = GMT + 7.

Untuk WITA dan WIT dapat dijelaskan dengan cara yang sama.

[Sekali lagi penentuan waktu BUKAN berdasar hour angle matahari dan lokasi, tetapi lebih berdasarkan pada Local apparent solar time. Adapun penggunaan hour angle adalah untuk menyederhanakan dan memudahkan istilah. Hour angle HANYA mempengaruhi, bukan MENDASARI]

Pembagian Waktu Dunia Dan Indonesia

Beberapa tempat di dunia ini memiliki zona waktu yang berbeda. Bahkan, di Indonesia terdapat tiga daerah waktu. Baik pembagian waktu dunia dan Indonesia, keduanya menggunakan pedoman garis bujur


1. Pembagian Waktu Dunia

Pembagian waktu dunia menggunakan beberapa pedoman sebagi berikut :

a. Pedoman awal, yaitu waktu Greenwich atau GMT (Greenwich Mean Time) yang terletak pada garis bujur 0⁰.

b. Wilayah di sebelah timur garis bujur 0⁰ atau belahan Bumi Timur waktu GMT maju beberapa jam.

c. Wilayah di sebelah barat garis bujur 0⁰ atau belahan Bumi Barat waktu GMT berkurang beberapa jam.

d. Setiap 15⁰ garis bujur mempunyai selisih waktu 1 jam atau 60 menit.

2. Pembagian Waktu Indonesia

Wilayah pembagian waktu di Indonesia sebagi berikut (berlaku sejak tanggal 1 Januari 1988)

a. Waktu Indonesia Barat (WIB)

Zona waktu ini mengikuti garis bujur 105⁰ BT. Zona WIB memiliki selisih waktu 7 jam lebih awal daripada waktu GMT. Zona WIB meliputi Jawa, Madura, Sumatra, Kalimantan Barat, dan Kalimantan Tengah.

b. Waktu Indonesia Tengah (WITA)

Wilayah waktu ini mengikuti garis bujur 120⁰ BT. Zona WITA mempunyai selisih 8 jam lebih awal dari pada waktu GMT. Zona WITA meliputi Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Bali, Kepulauan Nusa Tenggara, dan Sulawesi.

c. Waktu Indonesia Timur (WIT)

Wilayah waktu ini mengikuti garis bujur 135⁰ BT. Zona WITA mempunyai selisih 9jam lebih awal dari pada waktu GMT. Zona WITA meliputi Papua dan Kepulauan Maluku.

PEMBAGIAN WAKTU DI INDONESIA

Waktu di Indonesia dibagi menjadi 3 (tiga) daerah. Mengapa? Dasar penetapan waktu di bumi adalah berdasarkan garis bujur.

Garis bujur merupakan garis khayal pada bumi yang membujur dari utara ke selatan. Bumi berputar dalam sekali putaran menempuh sudut 3600. Maka, seluruh permukaan bumi dapat dibuat 360 garis khayal tersebut.

Pedoman awal garis bujur dimulai dari kota Greenwich, London, Inggris yang ditetapkan sebagai garis bujur 00. Sekali berputar, bumi memerlukan waktu 24 jam untuk putaran 3600. Atau, dapat dikatakan dalam 1 jam bumi berputar 150. Oleh karena itu, setiap 150 dan kelipatannya dari 00 dijadikan sebagai garis bujur.
Dokumen tunas63

Peta Tiga Daerah Waktu di Indonesia

Letak Indonesia adalah pada 950 BT – 1410 BT. Berdasarkan letak ini maka Indonesia berada pada tiga garis bujur (kelipatan 15), yaitu 1050, 1200, dan 1350. Dari sinilah dapat diketahui bahwa Indonesia menjadi tiga daerah waktu: Waktu Indonesi Barat (WIB) berpedoman pada garis bujur 1050 , Waktu Indonesia Tengah (WITA) berpedoman pada garis bujur 1200 , dan Waktu Indonesia Timur (WIT) berpedoman pada garis bujur 1350 .

Cara mengetahui perbedaan waktu, lebih dahulu menentukan waktu di Greenwich sebagai standard perhitungan. Bila di kota Greenwich pukul 6 pagi maka waktu di Indonesia dihitung dengan cara :
Waktu Indonesia Barat (WIB)
6 + 105/15 = 6 + 7 = 13 atau pukul 1 siang
Waktu Indonesia Tengah (WITA)
6 + 120/15 = 6 + 8 = 14 atau pukul 2 siang
Waktu Indonesia Timur (WIT)
6 + 135/15 = 6 + 9 = 15 atau pukul 3 siang

Fakta Geografi Dunia

Bumi

1. Danau terluas di dunia adalah Laut Kaspia di Azerbaijan – Rusia – Kazakhstan – Turkmenistan – Iran seluas 394.299 km² (152.239 mil²).

2. Danau tertinggi di dunia adalah danau Titicaca di Peru yang berada pada ketinggian 12.500 kaki di atas permukaan laut.

3. Laut terbesar adalah laut Mediterania yang memiliki luas 1.144.800 mil².

4. Samudra terdalam adalah Samudra Pasifik yang memiliki kedalaman rata-rata 13.215 kaki.

5. Samudra terbesar adalah Samudra Pasifik yang memiliki luas 60.060.700 mil².

6. Samudra terkecil adalah Samudra Arktik yang hanya memiliki luas 5.427.000 mil².

7. Teluk terbesar adalah Teluk Meksiko yang memiliki luas 615.000 mil².

8. Sungai terpanjang adalah sungai Nil di Afrika sepanjang 6.690 km (4.180 mil).

9. Sungai terpendek adalah sungai Roe di Montana, Amerika Serikat yang hanya sepanjang 200 kaki.

10. Sungai terbesar adalah sungai Amazon dengan luas 2.500.000 mil².

11. Gurun subtropis terluas adalah gurun Sahara di Maroko – Sahara Barat – Aljazair – Tunisia – Libya – Mesir – Mauritania – Mali – Niger – Chad – Ethiopia – Eritrea – Somalia seluas 3.5 juta mil².

12. Benua terbesar adalah benua Asia dengan luas 44.579.000 km² (17.212.000 mil²).

13. Benua terkecil adalah benua Australia dengan luas 3.132.000 mil².

14. Negara terluas adalah Rusia seluas 17.075.400 km².

15. Negara terkecil adalah Vatikan yang hanya seluas 0.44 km².

16. Negara dengan garis perbatasan di daratan terpanjang adalah Republik Rakyat Tiongkok yang memiliki garis perbatasan sejauh 22.117 km.

17. Negara dengan jumlah negara yang berbatasan langsung terbanyak adalah Republik Rakyat Tiongkok yang berbatasan dengan 14 negara tetangga.

18. Perbatasan antara 2 negara terpanjang adalah perbatasan antara Kanada dan Amerika Serikat sejauh 8.891 km.

19. Gunung terbesar adalah Mauna Loa di Hawaii. Hanya 4.100 m (13.448 kaki) dari gunung tersebut berada di atas permukaan laut. Tetapi apabila diukur dari dasar laut, ketinggian Mauna Loa melebihi Everest kurang lebih 3/4 mil. Mauna Loa mempunyai volume sebesar 15.520 km³ (9.700 miles³).

20. Gelombang laut tertinggi terjadi pada 9 Juli 1958 di Teluk Lituya, Alaska ketika sebuah gempa besar menimbulkan longsor besar di teluk Lituya menimbulkan gelombang setinggi 524 m (1.720 kaki).

21. Kecepatan angin tertinggi terjadi di Belgrano II, wilayah Argentina di Antartika pada kecepatan 351 km/h.

22. Negara dengan garis pantai terpanjang adalah Kanada dengan 243.792 km (termasuk garis pantai dari 52.455 pulau-pulau di Kanada).

23. Pulau terbesar adalah pulau Greenland yang memiliki luas 839.999 mil².

24. Semenanjung terbesar adalah Semenanjung Arabia yang memiliki luas 1.250.000 mil².

25. Kepulauan terbesar adalah negara kepulauan Indonesia yang memiliki 17.000 pulau dalam bentang 3.500 mil.

26.Gugus pegunungan terpanjang adalah pegunungan Andes di Amerika selatan yang membentang sejauh 5.000 mil.

27. Air terjun tertinggi adalah Angel Falls di Venezuela yang memiliki ketinggian 3.212 kaki. (Lihat daftar lengkapnya).

28. Laguna terbesar adalah Lagoa dos Patos, Brasil sepanjang 150 mil dengan luas 4.500 mil².

29. Titik yang terletak paling utara di dunia adalah kutub utara di Samudra Arktik.

30. Titik yang terletak paling utara di daratan adalah pulau Kaffeklubben, sebelah timur Greenland (83°40′).

31. Titik yang terletak paling selatan di dunia dan juga merupakan
titik paling selatan di daratan adalah kutub selatan di benua Antartika.

32. Titik yang terletak paling barat di daratan menurut garis penanggalan internasional adalah pulau Attu di Alaska.

33. Titik yang terletak paling timur di daratan menurut garis penanggalan internasional adalah pulau Caroline di Kiribati.

sumber : http://kask.us/1291785 | http://www.csufresno.edu/geology/images/Homepage_pics/home-photo-leftbar/blue-marble-1-trim.jpg

BATAS - BATAS DUNIA

Titik paling ekstrim di dunia:

* Titik yang terletak paling utara di dunia adalah kutub utara di Samudra Arktik.
* Titik yang terletak paling utara di daratan adalah pulau Kaffeklubben, sebelah timur Greenland (83°40′).
* Titik yang terletak paling selatan di dunia dan juga merupakan titik paling selatan di daratan adalah kutub selatan di benua Antartika.
* Titik yang terletak paling barat di daratan menurut garis penanggalan internasional adalah pulau Attu di Alaska.
* Titik yang terletak paling timur di daratan menurut garis penanggalan internasional adalah pulau Caroline di Kiribati.

Ketinggian dan kedalaman

* Titik tertinggi adalah puncak Everest setinggi 8.850 m (29.035 kaki) diatas permukaan laut.
* Titik terendah adalah Challenger Deep di Palung Mariana 200 mil dari Guam di Samudra Pasifik sedalam 10.911 m (36.198 kaki) di bawah laut.
* Titik terendah di daratan adalah permukaan Laut Mati di Israel Yordania, 417 m (1.349 kaki) di bawah permukaan laut.
* Titik terjauh dari pusat bumi adalah puncak Chimborazo sejauh 6384,4 km (dikarenakan bentuk bumi yang tidak bulat sempurna). Puncak Everest hanya sejauh 6382,3 km dari pusat bumi.
* Titik terdekat dari pusat bumi kemungkinan adalah titik tertentu di dasar samudra Artik dekat kutub utara sejauh 6353 km. (dasar palung Mariana hanya sejauh 6366.4 dari pusat bumi).
* Daratan dengan ketinggian rata-rata tertinggi adalah benua Antartika dengan ketinggian rata-rata 2.300 m (7.544 kaki) di atas permukaan laut.


Terjauh

* Titik di daratan yang merupakan titik terjauh dari lautan adalah 320 km dari kota Urumqi di daerah otonomi Xinjiang di Republik Rakyat Cina pada 46°16.8′ LU 86°40.2′ BT. (sekitar gurun Dzoosotoyn Elisen). Posisi ini adalah garis lurus sejauh 2648 km dari garis pantai terdekat.
* Titik di lautan yang merupakan titik terjauh dari daratan disebut titik Nemo berada di Samudra Pasifik pada koordinat 48° LS 125° BB yaitu sejauh kurang lebih 2670 km dari daratan terdekat. Berada di tengah-tengah wilayah lautan seluas 22.420.000 km². Wilayah ini lebih luas dari keseluruhan wilayah bekas Uni Sovyet.
* Pulau yang paling terpencil adalah Pulau Bouvet yaitu pulau yang tidak berpenghuni yang merupakan wilayah Norwegia yang berada di koordinat 54°26′ LS 3°24′ BT. Daratan terdekat merupakan daerah tidak berpenghuni Queen Maud di Antartika sekitar 1.600 km sebelah selatan.
* Kepulauan yang paling terpencil terdiri atas Pulau Paskah dan Isla Sala y Gómez berjarak sekitar 480 km satu sama lain. Berada sejauh 2.250 km sebelah barat laut Kepulauan Pitcairn dan 3.300 km dari pantai barat Chili.


Suhu

* Suhu tertinggi dicatat oleh stasiun meteorologi di El Azizia, Sahara pada tanggal 13 September 1922 berada pada 57.8°C (136°F). Suhu tertinggi sebelumnya yaitu pada 56.7 °C (134 °F) berada di Death Valley, California pada tanggal 10 Juli 1913. Dari 6 Juli sampai dengan 17 Agustus 1917 selama 43 hari berturut-turut suhu di Death Valley berada di atas 48°C (120° F).
* Suhu terendah yaitu pada -89.2°C (-128.6°F) berada di Vostok, Antartika pada 21 Juli 1983.
* Titik terbasah berada di Cherrapunji, Bangladesh berada di ketinggian 1.290 m di atas permukaan laut menerima curah hujan rata-rata per tahun sebesar 1270 cm.
* Titik terkering berada di gurun pasir Atacama, Chili yang hanya menerima curah hujan rata-rata per tahun sebesar 0.01 cm. Beberapa lokasi di gurun Atacama malah tidak pernah turun hujan selama 400 tahun!


Lainnya

* Danau terluas di dunia adalah Laut Kaspia di Azerbaijan - Rusia - Kazakhstan - Turkmenistan - Iran seluas 394.299 km² (152.239 mil²).
* Danau tertinggi di dunia adalah danau Titicaca di Peru yang berada pada ketinggian 12.500 kaki di atas permukaan laut.
* Laut terbesar adalah laut Mediterania yang memiliki luas 1.144.800 mil².
* Samudra terdalam adalah Samudra Pasifik yang memiliki kedalaman rata-rata 13.215 kaki.
* Samudra terbesar adalah Samudra Pasifik yang memiliki luas 60.060.700 mil².
* Samudra terkecil adalah Samudra Arktik yang hanya memiliki luas 5.427.000 mil².
* Teluk terbesar adalah Teluk Meksiko yang memiliki luas 615.000 mil².
* Sungai terpanjang adalah sungai Nil di Afrika sepanjang 6.690 km (4.180 mil).
* Sungai terpendek adalah sungai Roe di Montana, Amerika Serikat yang hanya sepanjang 200 kaki.
* Sungai terbesar adalah sungai Amazon dengan luas 2.500.000 mil².
* Gurun subtropis terluas adalah gurun Sahara di Maroko - Sahara Barat - Aljazair - Tunisia - Libya - Mesir - Mauritania - Mali - Niger - Chad - Ethiopia - Eritrea - Somalia seluas 3.5 juta mil².
* Benua terbesar adalah benua Asia dengan luas 44.579.000 km² (17.212.000 mil²).
* Benua terkecil adalah benua Australia dengan luas 3.132.000 mil².
* Negara terluas adalah Rusia seluas 17.075.400 km².
* Negara terkecil adalah Vatikan yang hanya seluas 0.44 km².
* Negara dengan garis perbatasan di daratan terpanjang adalah Republik Rakyat Cina yang memiliki garis perbatasan sejauh 22.117 km.
* Negara dengan jumlah negara yang berbatasan langsung terbanyak adalah Republik Rakyat Cina yang berbatasan dengan 14 negara tetangga.
* Perbatasan antara 2 negara terpanjang adalah perbatasan antara Kanada dan Amerika Serikat sejauh 8.891 km.
* Gunung terbesar adalah Mauna Loa di Hawaii. Hanya 4.100 m (13.448 kaki) dari gunung tersebut berada di atas permukaan laut. Tetapi apabila diukur dari dasar laut, ketinggian Mauna Loa melebihi Everest kurang lebih 3/4 mil. Mauna Loa mempunyai volume sebesar 15.520 km³ (9.700 miles³).
* Gelombang laut tertinggi terjadi pada 9 Juli 1958 di Teluk Lituya, Alaska ketika sebuah gempa besar menimbulkan longsor besar di teluk Lituya menimbulkan gelombang setinggi 524 m (1.720 kaki).
* Kecepatan angin tertinggi terjadi di Belgrano II, wilayah Argentina di Antartika pada kecepatan 351 km/h.
* Negara dengan garis pantai terpanjang adalah Kanada dengan 243.792 km (termasuk garis pantai dari 52.455 pulau-pulau di Kanada).
* Pulau terbesar adalah pulau Greenland yang memiliki luas 839.999 mil².
* Semenanjung terbesar adalah Semenanjung Arabia yang memiliki luas 1.250.000 mil².
* Kepulauan terbesar adalah negara kepulauan Indonesia yang memiliki 17.000 pulau dalam bentang 3.500 mil.
* Gugus pegunungan terpanjang adalah pegunungan Andes di Amerika selatan yang membentang sejauh 5.000 mil.
* Air terjun tertinggi adalah Angel Falls di Venezuela yang memiliki ketinggian 3.212 kaki.
* Laguna terbesar adalah Lagoa dos Patos, Brasil sepanjang 150 mil dengan luas 4.500 mil².


SUMBER : http://luckydevi.blogspot.com/2009/03/batas-batas-dunia.html


PUSAT BUMI

KA’BAH


Neil Amstrong telah membuktikan bahwa kota Mekah adalah pusat dari planet Bumi. Fakta ini telah di diteliti melalui sebuah penelitian Ilmiah. Ketika Neil Amstrong untuk pertama kalinya melakukan perjalanan ke luar angkasa dan mengambil gambar planet Bumi, di berkata : “Planet Bumi ternyata menggantung di area yang sangat gelap, siapa yang menggantungnya ?.”


Para astronot telah menemukan bahwa planet Bumi itu mengeluarkan semacam radiasi, secara resmi mereka mengumumkannya di Internet, tetapi sayang nya 21 hari kemudian website tersebut raib yang sepertinya ada asalan tersembunyi dibalik penghapusan website tersebut.


Setelah melakukan penelitian lebih lanjut, ternyata radiasi tersebut berpusat di kota Mekah, tepatnya berasal dari Ka’Bah. Yang mengejutkan adalah radiasi tersebut bersifat infinite ( tidak berujung ), hal ini terbuktikan ketika mereka mengambil foto planet Mars, radiasi tersebut masih berlanjut terus. Para peneliti Muslim mempercayai bahwa radiasi ini memiliki karakteristik dan menghubungkan antara Ka’Bah di di planet Bumi dengan Ka’bah di alam akhirat.


Di tengah-tengah antara kutub utara dan kutub selatan, ada suatu area yang bernama ‘Zero Magnetism Area’, artinya adalah apabila kita mengeluarkan kompas di area tersebut, maka jarum kompas tersebut tidak akan bergerak sama sekali karena daya tarik yang sama besarnya antara kedua kutub.


Itulah sebabnya jika seseorang tinggal di Mekah, maka ia akan hidup lebih lama, lebih sehat, dan tidak banyak dipengaruhi oleh banyak kekuatan gravitasi. Oleh sebab itu lah ketika kita mengelilingi Ka’Bah, maka seakan-akan diri kita di-charged ulang oleh suatu energi misterius dan ini adalah fakta yang telah dibuktikan secara ilmiah.


Penelitian lainnya mengungkapkan bahwa batu Hajar Aswad merupakan batu tertua di dunia dan juga bisa mengambang di air. Di sebuah musium di negara Inggris, ada tiga buah potongan batu tersebut ( dari Ka’Bah ) dan pihak musium juga mengatakan bahwa bongkahan batu-batu tersebut bukan berasal dari sistem tata surya kita.


Dalam salah satu sabdanya, Rasulullah SAW bersabda, “Hajar Aswad itu diturunkan dari surga, warnanya lebih putih daripada susu, dan dosa-dosa anak cucu Adamlah yang menjadikannya hitam. ( Jami al-Tirmidzi al-Hajj (877) )

Batas penanggalan internasional

Garis berliku-liku di ujung kanan menandakan Batas penanggalan internasional
Batas penanggalan internasional (bahasa Inggris: International Date Line) adalah suatu garis khayal di permukaan bumi yang berfungsi untuk mengimbangi (offset) penambahan waktu ketika seseorang bepergian menuju arah timur melalui berbagai zona waktu. Sebagian besar garis ini berada pada bujur ±180°, di bagian Bumi yang berhadapan dengan garis Bujur Utama (Prime Meridian). Garis ini berbentuk lurus kecuali saat melewati wilayah Rusia dan pulau-pulau di Samudra Pasifik.

Batas penanggalan internasional
Fenomena pertama berkaitan dengan masalah penanggalan mencuat sewaktu pelayaran keliling dunia oleh Ferdinand Magellan. Magellan bersama para anak buah kapal (ABK) kembali ke persinggahan milik Spanyol pada suatu hari yang telah dipastikan menurut catatan pelayaran. Ternyata hari tersebut berbeda dengan hari di daratan itu. Walaupun hal ini sekarang dapat dimengerti, banyak orang yang terkejut pada saat itu, bahkan sebuah delegasi khusus bertemu dengan Paus untuk menjelaskan keanehan itu kepada Bapa Suci.
Sebagian besar Batas Penanggalan Internasional mengikuti garis bujur 180°. Dua penyimpangan terbesar dari garis bujur tersebut bertujuan untuk menjaga keutuhan zona waktu internal beberapa negara. Di Pasifik Utara, batas penanggalan berayun ke timur melalui Selat Bering dan kemudian ke barat melewati Kepulauan Aleutian untuk menetapkan Alaska (bagian dari Amerika Serikat) dan Rusia di dua sisi yang saling berhadapan sepenuhnya. Di Pasifik Tengah, batas penanggalan dipindahkan pada 1995 supaya memanjang di sekeliling, daripada melalui, wilayah Kiribati. Sebelum penggantian zona waktu ini, Kiribati dilalui oleh batas penanggalan; akibatnya, kantor pemerintah di seberang garis hanya dapat berkomunikasi selama empat hari ketika kedua sisi mengalami masa lima hari kerja secara serentak. Selain itu, akibat dari revisi zona waktu itu ialah Pulau Caroline memiliki status baru sebagai wilayah paling timur yang didiami manusia yang memasuki tahun 2000 terawal, suatu keunikan yang ditonjolkan oleh pemerintah Kiribati untuk menarik turis.
Kenyataannya hingga tahun 2000-an, banyak pembuat peta yang tidak merevisi perpindahan garis di wilayah Kiribati, melainkan tetap membuat garis lurus di sekitar Kiribati.
Batas Penanggalan Internasional dapat membingungkan para penumpang pesawat terbang. Situasi yang paling menyusahkan biasanya terjadi pada penerbangan singkat dari barat ke timur. Misalnya, untuk bepergian dari Tonga menuju Samoa melalui udara membutuhkan waktu dua jam. Jika seseorang berangkat pukul 12:00 pada hari Selasa, dia akan tiba pukul 14:00 pada hari Senin. Sementara itu, seseorang di Samoa yang menanyakan penerbangan keberangkatan kemungkinan dijawab tidak ada penerbangan hingga keesokan harinya. Ada pula masalah yang timbul apabila si pengunjung mengulangi hari Senin. Entri di jurnal dan foto mungkin tidak berurutan, dan jadwal pemakaian obat seseorang bakal salah. Selain itu, mereka yang akan melanjutkan penerbangan dengan pesawat lain mungkin akan memilih tanggal yang salah untuk reservasi.

GARIS TANGGAL INTERNATIONAL: ANTARA PENANGGALAN MILADIAH DAN HIJRIYAH

Dr.-Ing. Khafid

Pusat Pemetaan Dasar Kelautan dan Kedirgantaraan

Badan Koordinasi Survei dan Pemetaan Nasional

Jl. Raya Jakarta-Bogor Km. 46 Cibinong-Bogor

Ringkasan

Dalam sejarahnya, permasalahan garis tanggal dalam kalendar Miladiah baru muncul setelah manusia mampu melakukan perjalanan keliling dunia. Untuk mengatasi masalah ini sejak tahun 1884, Garis tanggal International (International date line) disepakati sebagai garis maya yang bergerak dari kutub Utara ke kutub Selatan yang kira-kira melalui bujur 180º. Dalam makalah ini akan dibahas tentang sejarah ditetapkannya garis tanggal ini.

Pada prinsipnya umat Islam, dalam sistem penanggalan Hijriyah penentuan (penamaan) hari beriringan dengan sistem penanggalan Miladiah. Dalam hal ini, disadari ataupun tidak, konsep garis tanggal international telah diadopsi juga dalam penanggalan Hijriyah. Sedangkan permasalahan yang masih muncul hingga saat ini adalah penentuan garis tanggal dalam kalendar Islam yang bersifat dinamis berubah pada setiap pergantian bulan. Bisakah permasalahan ini dipecahkan?
Pendahuluan

Permasalahan garis tanggal International, baik dalam sistem penanggalan Miladiah maupun Hijriyah dipicu oleh perkembangan teknologi. Jika kita tengok sejarah, sebelum abad 15 M tidak ada permasalahan tentang garis tanggal ini. Permasalahan timbul ketika manusia mengenal teknologi perkapalan, sehingga mampu mengelilingi dunia, barulah kemudian disadari perlunya menentukan garis tanggal International. Demikian juga dengan penanggalan Hijriyah, perkembangan teknologi komunikasi membuat perbedaan penentuan garis tanggal yang sebelumnya tidak dipermasalahkan, kini menjadi masalah.
Gambar 1. Hilal yang dilihat di Mesir bisa segera diinformasikan lewat telpon ke Indonesia Teknologi berkembang dengan demikian pesat, bahkan pada dasarnya teknologi adalah salah satu sarana utama bagi manusia untuk meningkatkan kualitas hidupnya. Globalisasi yang demikian populer saat ini tidak terlepas dari pengaruh dan dorongan percepatan perkembangan teknologi, tidak luput pula tentunya pengaruhnya terhadap aspek kehidupan sosial masyarakat termasuk didalamnya umat Islam. Berkat kemajuan teknologi, hasil hisab/rukyat yang dilakukan umat Islam di belahan bumi lain, dapat diketahui/dikomunikasikan dengan cepat bahkan dalam hitungan detik.

Di satu sisi perkembangan teknologi ini mampu mempercepat arus informasi, disisi lain membawa dampak yang cukup pelik antara lain munculnya permasalahan penentuan garis tanggal.

Sisi positif lain, perkembangan teknologi yang pesat diharapkan dapat mendukung pelaksanaan hisab dan rukyat hilal, sedemikian rupa sehingga perbedaan-perbedaan yang terjadi di masyarakat berkisar hasil hisab dan rukyat dapat diminimalkan. Namun perlu dicatat, bahwa teknologi bukan satu-satunya faktor yang dapat memecahkan permasalahan perbedaan dalam kalender Islam.

Peta sebagai sarana menelusuri sejarah
Sejarah penyebaran manusia dapat dilihat dari perkembangan bentuk dan detil peta . Pada awalnya, mobilitas manusia dalam lingkup yang sangat terbatas, seperti yang diperlihatkan pada peta dunia karya Al-Idrisi (lihat Gambar 2). Berdasarkan peta ini dapat disimpulkan bahwasaannya sampai abad ke 12 M pengetahuan manusia belum menggapai seluruh belahan bumi dan tentu saja belum muncul permasalahan garis tanggal.

Kemudian seiring dengan perjalanan waktu, peta-peta tersebut mengalami penyempurnaan.

Gambar 3. Peta Dunia karya Hondius, 1630
Gambar 2. Peta dunia, karya Al-Idrisi tahun 1154.

Pada tahun 1569, Gerard Mercator seorang Kartografer Jerman menemukan sistem proyeksi peta yang dikenal sampai saat ini sebagai proyeksi Mercator. Dengan sistem ini bola dunia dipetakan dengan lebih baik, terutama untuk keperluan navigasi.

Pada tahun 1630, Hondius membagi bola bumi menjadi dua bagian. Pembagian bola bumi ini ternyata tidak berpusat di Greenwich.
Sejarah Garis Tanggal International dalam Kalender Miladiah

Seorang geografer sekaligus sejarawan Syria bernama Ismail ibn Ali ibn Mahmud ibn Muhammad ibn Taqi ad-Din Umar ibn Shahanshah ibn Ayub al Malik al Mu’ayyad Imad ad-Din Abu al-Fida (1273-1331) menuliskan dalam bukunya berjudul Taqwim al-Buldan: Seorang yang mengelilingi dunia tergantung arahnya maka dia akan kehilangan atau mendapatkan tambahan satu hari setelah dia kembali ke tempatnya semula (Lihat Rudolf Wolf, 1890). Hal ini dikuatkan oleh ilmuwan Perancis, Nicole Oresma (1325-1382) yang menulis sebagai berikut:

Dua orang bernama Jehan dan Pierre melakukan perjalanan sepanjang equator dengan kecepatan 30 derajat bujur setiap 24 jam. Jehan, bergerak ke arah barat, setelah menyelesaikan perjalanannya dia mencatat waktu 11 hari. Sedangkan Pierre, yang bergerak ke arah timur, mengatakan perjalanannya memakan waktu 13 hari. Orang ketiga, yang tidak ikut melakukan perjalanan keliling bumi mengatakan mereka menyelesaikan perjalanannya sama lamanya yakni 12 hari.

Cerita imaginasi Ismail maupun Nicole menjadi kenyataan pada saat para pelayar berhasil mengelilingi dunia. Ferdinand Magellan (1480-1521), merupakan orang pertama yang mengalami masalah kehilangan hari. Dia dan anak buahnya berlayar dari pelabuhan San Lucar de Barrameda, Spanyol pada September 1519. Tiga tahun kemudian, ketika dia kembali dengan yakin bahwasannya hari Rabu, namun penduduk setempat mengatakan hari Kamis. Enam puluh tahun kemudian, pelaut asal Inggris yakni Francis Drake (1545-1596) mengalami hal yang serupa.

Pengalaman ini juga dialami seorang pelaut Belanda, Isaac le Maire (?-1624), yang berlayar melalui Amerika Selatan akhirnya tiba di Batavia (Jakarta) pada November 1616. Di tempat singgahnya ini, dia dapatkan hari yang berbeda dari hari yang diyakininya.
Usulan garis tanggal sekitar abad ke 17

Berdasarkan pengalaman para pelaut yang sempat mengelilingi dunia ini, permasalahan garis tanggal menjadi tema yang menarik untuk dibicarakan saat itu. Ada berbagai usulan untuk menyelesaikan masalah ini, antara lain:

v Pada tahun 1612, sejarawan perancis Nicholas Bergier (1567-1623) mengusulkan untuk memakai kebalikan (opposite) dari sentral meridian sebagai garis tanggal international,

v Erik de Put (1574-1646) mempublikasikan karyanya pada tahun 1632, sentral meridian melalui kota Roma, sedangkan garis tanggal berada pada kebalikannya. Dia mengusulkan bahwa tidak menimbulkan permasalahan, hendaknya garis tanggal melalui perairan (sedapat mungkin menghindari daratan).

v Seorang profesor theologi dan filosofi, Giacomo Micalori (1570-1645) tidak menyetujui usulan Erik de Put.

Permasalahan ini berlarut-larut, tidak sepenuhnya dicapai kata sepakat hingga awal abad ke 19. Pada tahun 1830, seorang ahli astronomi Jerman Heinrich Wilhelm Matthias Olbers (1758-1840) memberikan deskripsi sebagai berikut:

“Beyläufig wird sie jetzt, vom Südpol kommend, östlich von Neuseeland und Neuholland [Australia] entfernt bleiben, sich dann zwischen den Carolinen und Neuguinea hindurch nach Westen biegen, die Philippinen und Marianen einschliessen, südostlich von Japanischen und Kurilischen Inseln, und südlich von den Aleuten nach der Nordwestküste von America streichen; diese Küste zwischen den Niederlassungen der Anglo-Amerikaner und der Russen durchschneiden, und nich weit östlich von diesen Russischen Colonien nach dem Nordpol laufen. Dies. ist ungefähr die jetzige Richtung und Figur der Linie, auf der derselbe Tag zugleich anfängt und aufhört. Westwärts von dieser Linie zählt man als Datum und Wochentag einen Tag mehr, als ostwärts”

Yang terjemahannya kira-kira sebagai berikut:

Sekarang, kira-kira dia (garis tanggal international) bergerak dari Kutub Selatan, tetap terletak di sebalah timur Selandia Baru dan Holland Baru [Australia], kemudian melewati antara Carolinen dan New Guinea membelok ke arah barat mengelilingi Philipina dan Mariana, sebelah tenggara Kepulauan Japan dan Kurili, dan selatan Aleut ke pantai barat laut amerika; Pantai ini melewati antara pendudukan Anglo-Amerika dan Rusia, dan tidak jauh dari koloni Rusia ini menuju ke Kutub Utara. Ini kira-kira arah dan gambaran garis, dimana saat hari dimulai dan diakhiri. Sebelah barat garis ini orang menghitung sebagai tanggal dan nama hari sehari lebih dulu dibandingkan sebelah timur.

Pada saat yang sama, seorang kapten laut asal Jerman G. Wilcke pada tahun 1830 mengusulkan untuk menggunakan garis bujur yang melalui tengah selat Bering (169º1’ sebelah barat Greenwich) sebagai garis tanggal Internatioal.

Hari Selasa tanggal 31 Desember 1844 tidak pernah ada di Philipina

William Dampier (1651-1715) selama perjalanannya mengelilingi dunia pada tahun 1679-1691 sampai di Mindano Philipina pada Januari 1687. Dalam sebuah jurnal dia menuliskan bahwa orang-orang muslim setempat (yang disebutnya dengan Indian Mahometans) disini melaksanakan sholat jum’at, sedangkan hari yang diyakininya adalah adalah hari Kamis. Hal ini dapat dijelaskan sebagai berikut: Perjalanan orang-orang spanyol mencapai Philipina adalah perjalanan ke arah barat. Philipina ditemukan setelah benua Amerika. Sehingga perhitungan harinya berbeda (lebih lambat satu hari) dibanding orang-orang muslim yang datang ke Mindano yang melakukan perjalanan ke arah Timur.

Semula perhitungan hari di Philipina adalah sama atau mengikuti Amerika sampai pada awal tahun 1840-an. Saat itu kepentingan perdagangan di Philipina mulai mengarah ke Cina dan negara-negara tetangga dekatnya (termasuk Indonesia), kepentingan dengan Amerika mulai berkurang. Namun hubungan dengan negara tetangga ini terganggu komunikasinya karena masalah perbedaan penyebutan hari. Akhirnya pada tahun 1844, Autoriti di Philipina untuk mengadopsi perhitungan hari menurut Asia, dan meninggalkan perhitungan ala Amerika.. Gubernur Jendral Philiphina, Narciso Claveria mengumumkan bahwa hari senin 30 Desember 1844 langsung diikuti hari Rabu tanggal 1 Januari 1845. Dengan kata lain hari Selasa tanggal 31 Desember 1844 tidak ada di Philipina.

Definisi Garis Tanggal International

Para ahli geografi mendefinisikan garis-garis meridian (bujur) sebagai garis-garis maya melalui kutub utara dan selatan mengelilingi bumi. Garis-garis tersebut diberi sebutan sesuai dengan titik lintasannya (timur atau selatan) dengan mengacu garis meridian Greenwich Observatory di London sebagai garis meridian 0. Pada tahun 1884 pada International Meridian Conference, di Washington yang dihadiri perwakilan dari 25 negara, Garis Meridian Greenwich dipakai secara International sebagai meridian utama yang merupakan basis perhitungan waktu Greenwich Mean Time (GMT). Berjarak 180° dari garis tersebut didefinisikan sebagai garis tanggal international (International Date Lines).

Gambar 4. Garis tanggal international Dengan kata lain, Garis tanggal International adalah garis maya pada permukaan yang mendekati garis bujur 180° sebagai pemisah tanggal dalam kalender gregorian/Masehi. Jika seseorang melakukan perjalanan melintas garis ini ke arah timur, dia kembali ke tanggal sehari sebelumnya.

Seiring dengan perjalanan waktu, garis tanggal international ini menyesuaikan dengan kebutuhan negara-negara pasifik (misal Fiji, Tuvalu, Samoa dll.) yang terletak di sekitar garis ini.

Selanjutnya berdasarkan garis tanggal ini dibuat Zona waktu yang membagi dunia menjadi 24 bagian. Secara teoritis setiap bagian zona waktu ini mencakup 15º bujur, namun dalam kenyataan menyesuaikan dengan peta politik yang membagi dunia menjadi ratusan negara.
Garis Tanggal dalam Kalendar Hijriyah

Dalam hal penentuan hari (Senin, selasa …dst), kalender Islam mengikuti garis tanggal Internasional tersebut di atas. Namun dalam penentuan tanggal, kalender Islam mengikuti garis tanggal secara dinamis yang setiap bulannya berubah-ubah. Dengan demikian, karena tidak berimpitnya garis tanggal international dengan garis tanggal kalender Islam maka akan terjadi perbedaan antara tempat yang satu dan tempat yang lainnya (tergantung posisi geografisnya) dalam penggunaan kalender Islam.

Permasalahan timbul akibat adanya perbedaan interpretasi dasar syar’i penentuan awal bulan Hijriyah yang dapat dikelompokkan ke dalam dua bagian:

1. Rukyah

Sistem ini mengharuskan pengamatan hilal di lapangan, yang hasil pengamatan dan keputusannya akan dipengaruhi hal-hal sebagai berikut:

1. Kecermatan perukyah
2. Keadaan cuaca
3. Posisi Geografis
4. Wilayatul Hukmi

Sehingga, meskipun menggunakan metode yang sama yakni menggunakan rukyah dimungkinkan keputusan yang didapat berbeda.

1. Hisab
1. Metode hisab
2. Kriteria kenampakan hilal
3. Wilayatul Hukmi

Demikian juga dengan metode hisab ini, dapat juga menghasilkan keputusan yang berbeda tatkala faktor-faktor di atas berbeda.

Sekedar contoh, penentuan garis tanggal dapat dilakukan berdasarkan perhitungan ketinggian bulan atau hilal. Di dalam peta di bawah ini, bisa kita lihat, adakalanya satu wilayah mempunyai ketinggian bulan positif dan ada kalanya negatif. Wilayah-wilayah yang mempunyai ketinggian bulan negatif sudah barang tentu dapat disimpulkan di wilayah tersebut tidaklah mungkin bulan akan nampak. Sedangkan untuk daerah-daerah yang mempunyai ketinggian positif masih perlu di analisi lebih lanjut dengan gabungan data-data lainnya. Jadi jelaslah bahwa syarat mutlak kenampakan hilal adalah posisi bulan harus berada di atas ufuk.
Gambar 5. Peta Ketinggian bulan dalam derajat pada saat matahari terbenam

tanggal 2 November 2005

Apa kriteria kenampakan hilal?

Sampai hari ini masih terjadi perbedaan pendapat. Andaikan kita murni menggunakan ketinggian hilal saja, maka garis tanggal tersebut akan tergantung pada kriteria berapa derajat kita menerapkannya (lihat gambar atas). Selanjutnya garis tanggal yang diterapkan akan disesuaikan dengan wilayatul hikmi yang berlaku. Hal ini akan menyebabkan garis tanggal dalam kalender Islam tidak berupa garis lurus (mulus) dan bahkan garis tanggal discontinue (putus-putus) apabila kriteria yang diberlakukan berbeda antar satu negara dengan negara lainnya.
Kesimpulan

Permasalahan garis tanggal International dalam sistem penanggalan Miladiah pada abad ke 15, pada akhirnya dapat diselesaikan dengan cara konvensi dalam International Meridian Conference pada tahun 1884. Setelah lebih dari 4 abad lamanya, perbedaan-perbedaan persepsi mengenai garis tanggal International ini dapat disatukan.

Bagaimana dengan pemecahan masalah penentuan garis tanggal dalam sistem penanggalan Hijriyah? Hal ini bukan hal yang tidak mungkin untuk lebih cepat diselesaikan. Pada hakekatnya, faktor utama untuk pemecahan masalah ini adalah diperlukannya lembaga yang mempunyai wewenang untuk memutuskan segala perbedaan yang ada. Keputusan ini sifatnya mengikat. Supaya tidak menimbulkan kontroversi maka pemegang wewenang ini harus di bekali dengan data-data ilmiah, fiqh dan kesepakatan bersama antara pihak-pihak yang berkepentingan.

Saran-saran

Untuk penyatuan garis tanggal dalam penanggalan Hijriyah di Indonesia, perlu ditetapkan sebuah lembaga yang mempunyai wewenang memutuskan garis tanggal yang diberlakukan. Dengan keputusan ini diharapkan perbedaan-perbedaan yang selama ini ada dapat disatukan.
Referensi

van Gent, R.H. A History of the International Date Line, Natuur & Sterrenkunde Universiteit Utrecht, Holland, 2001\

Khafid Astronomi Salah Satu Solusi Penyatuan Kalender Islam,

BAKOSURTANAL 2005

Whitfield, P. 1994. The image of the world: 20 centuries of world maps. Pomegranate Artbooks, San Francisco, 144 p.

Wolf R., 1890. Handbuch der Astronomie, Ihrer Geschichte und Literatur, Zurich, vol 1, pp. 465-466.

Sumber : http://sofianasma.wordpress.com

ZONA WAKTU DUNIA

globe ”Siaran langsung akan disiarkan mulai pukul 16.00 WIB” begitulah cuplikan pembaca berita di radio atau televisi. Apakah arti WIB? , apalagi selain WIB? Kenapa waktu bisa berbeda-beda? Bagaimana cara membagi perbedaan waktu di dunia ini?
Bumi kita yang bulat ini berputar pada sumbunya yaitu di kutub utara dan selatan, coba lihat bola dunia yang ada di sekolah kamu. Nah, bayangkan bumi kita adalah buah semangka yang ”dibelah” dengan sebuah pisau yang melewati kutub utara dan selatan.

23344973 Lalu dilanjutkan lagi dengan ”membelah” menjadi lebih kecil dengan tetap melewati kutub-kutubnya (seperti halnya tukang buah menjajakan buah semangka).Bila semangka itu di katupkan lagi, akan meningalkan garis yang melingkar melewati kutub-kutubnya. Itulah yang disebut garis bujur.

Garis Bujur adalah garis imaginer yang menghubungkan kutub utara dan kutub selatan bumi. Seperti kamu liat ke ”semangka” tadi, potongan semangka akan mengecil di kedua ujungnya, dan tebal di bagian tengahnya, begitu halnya dengan garis-garis bujur yang ada di bola bumi kita. Semua garis-garis bujur akan bertemu di kutub utara dan selatan bumi.

Pemberian angka pada garis bujur berdasarkan satuan derajat, satu lingkaran penuh 360o, setengah lingkaran 180o, dimulai dari 0o. Dan posisi 0o itu telah disepakati adalah garis yang melalui greenwich di London. Bayangkan kembali sewaktu kita membelah ”semangka” pertama kali menjadi dua bagian yang sama, maka irisan pisau akan melewati goka greenwich. Lalu sebelah ”kanan” greenwich atau ke arah timur kita sebut Bujur Timur, dan sebelah ”kiri” greenwich atau ke arah barat disebut Bujur Barat masing-masing dimulai dari 0o hingga 180o.

GREENWICH Garis 180o yang melewati samudera pasifik dikenal sebagai garis penanggalan internasional, pada ”garis” ini lah penanggalan dan hari berubah (jika di bagian timur sudah hari selasa, maka di bagian barat masih hari senin).

Perbedaan waktu setiap belahan bumi juga bisa dihitung berdasarkan posisi kita di garis bujur. Karena satu putaran bumi itu memakan waktu 24 jam, maka perbedaan waktu 1 jam adalah pada 360o/24 = 15o garis bujur. Artinya setiap tempat yang memiliki perbedaan posisi bujur sebesar 15o akan memiliki perbedaan waktu 1 jam.

Inilah pembagian zona yang dirintis oleh orang Kanada, Sir Stanford Fleming (1827-1915)

Sebagai contoh indonesia terletak antara 95oBT-141oBT, jika dihitung dari garis 0o (greenwich) maka posisi di 95o BT ini memiliki perbedaan waktu sebanyak 95o/15o = 7 jam lebih awal dari waktu di greenwich (jika di London adalah tepat tengah malam, maka di Jakarta adalah ”sudah” jam 7 pagi, atau bisa juga disebut saat itu waktu di jakarta adalah pukul 0 GMT, yaitu singkatan dari Greenwich Mean Time).

indonesia_pol_2002 Akibat posisi Indonesia yang terbentang dari 95o hingga 141o maka indonesia terbagi menjadi 3 zona waktu yang masing-masing berbeda 1 jam yaitu WIB : Waktu Indonesia bagian Barat; WITA : Waktu Indonesai bagian Tengah; WIT : Waktu Indonesia bagian Timur (jika di jakarta jam 7 pagi, maka di bali sudah jam 8 pagi dan di Papua sudah jam 9 pagi)

Namun kadang ada negara yang tetap menggunakan patokan waktu berdasarkan "kepentingan" nya. Misal Singapura, yang kalau dilihat secara geografis adalah masuk ke dalam wilayah Indonesia Bagian Barat, namun perhitungan waktunya adalah mengikuti aturan Indonesia Bagian Tengah (Singapura menyesuaikan zona waktu dengan Hongkong, demi keseragaman "waktu" perekonomiannya). Negara China yang terbentang begitu luas sehingga seharunya memiliki lebih dari 4 zona waktu, lebih memilih satu zonasi waktu saja.

Coba deh kalau kamu punya teman, sahabat, atau keluarga di luar negeri, coba hubungi lewat telepon, dan tanyakan jam berapa sekarang....cocokkan dengan perhitungan kamu.***

2050, Rusia Bakal Menjadi Negara Islam

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Paska bubarnya Uni Soviet, kebebasan beragama mulai bergeliat kembali. Salah satu agama yang berkembang pesat di negara tersebut adalah islam. Data terakhir mencatat populasi muslim negara itu mencapai 25 juta jiwa. Dengan jumlah itu, Rusia menjadi negara dengan pemeluk Islam terbesar di benua Eropa.

Komunitas muslim yang selama era Soviet tertindas dan terisolasi, kini bisa melaksanakan kegiatan keagamaan dengan begitu semarak. Seorang warga Negara Indonesia, Muhammad Aji Surya dalam tulisannya kepada Republika mengunkap jumlah pemeluk Islam di Rusia demikian banyak. Karena itu, prediksi umat Islam akan menjadi mayoritas di Rusia, tampaknya bukan suatu hal yang mustahil.

Faktor utama dari meningkatnya populasi muslim di Rusia selain runtuhnya Soviet adalah kelahiran. Konon, diantara komunitas agama lain di Rusia, pemeluk islam dalam merencanakan keluarga tidak memikirkan betapa sulitnya biaya hidup di Rusia. Bagi komunitas muslim, melahirkan generasi baru yang islami merupakan misi yang jauh lebih berharga ketimbang memikirkan kesulitan hidup di Rusia.

Pakar Asia Tengah, Muhammad Salamah, dalam sebuah seminar tentang Islam di Rusia mengatakan, puluhan pengkaji akademisi di Rusia telah menyimpulkan, berdasarkan perkembangan yang terlihat dari negara-negara Muslim pecahan Uni Soviet ini, maka pada tahun 2050 nanti negara Rusia diprediksikan akan menjadi bagian dari negara Islam.

Salamah kemudian menambahkan, sejak 20 tahun lalu dirinya terus mengamati perkembangan Islam di Rusia. Semenjak Muslim di sana berada di bawah pemerintahan yang komunis dan mengalami masa-masa pengekangan, seperti dilarangnya membawa mushaf Al Qur'an, masjid-masjid di tutup, hingga akhirnya sekarang, Muslim Rusia telah mendapatkan hak-hak mereka dengan baik. Dan Islam pun kini menjadi agama kedua di negeri itu.

Salamah juga mengatakan penyebaraan Islam di Rusia berjalan damai. Bahkan dirinya telah mendirikan sebuah Universitas Islam di Moskow, dan mengajarkan tentang apa itu agama Islam, termasuk kepada para politisi senior negeri itu, di antaranya adalah Vladimar Putin, Perdana Menteri Rusia.

Negara Umat Muslim Terbesar di Eropa, Dimana Sich??

Islam adalah agama yang damai, universal, dan rahmat bagi seluruh alam. Karena dasar itu, agama Islam pun dapat diterima dengan baik di berbagai belahan muka bumi ini. Mulai dari jazirah Arabia, Asia, Afrika, Amerika, hingga Eropa.
Pada abad ke-20, Islam berkembang dengan sangat pesat di daratan Eropa. Perlahan-lahan, masyarakat di benua biru yang mayoritas beragama Kristen dan Katholikini mulai menerima kehadiran Islam. Tak heran bila kemudian Islam menjadi salah satuagama yang mendapat perhatian serius dari masyarakat Eropa.

Di Prancis, Islam berkembang pada akhir abad ke-19 dan awal ke-20 M. Bahkan, pada tahun 1922, telah berdiri sebuah masjid yang sangat megah bernama Masjid Raya Yusuf di ibu kota Prancis, Paris. Hingga kini, lebih dari 10ncis00 masjid berdiri di seantero Prancis.

Di negara ini, Islam berkembang melalui para imigran dari negeri Maghribi, seperti Aljazair, Libya, Maroko, Mauritania, dan lainnya. Sekitar tahun 1960-an, ribuan buruh Arab berimigrasi (hijrah) secara besar-besaran ke daratan Eropa, terutama di Prancis.

Saat ini, jumlah penganut agama Islam di Prancis mencapai tujuh juta jiwa. Dengan jumlah tersebut, Prancis menjadi negara dengan pemeluk Islam terbesar di Eropa. Menyusul kemudian negara Jerman sekitar empat juta jiwa dan Inggris sekitar tiga juta jiwa.

Peran buruh migran asal Afrika dan sebagian Asia itu membuat agama Islam berkembang dengan pesat. Para buruh ini mendirikan komunitas atau organisasi untuk mengembangkan Islam. Secara perlahan-lahan, penduduk Prancis pun makin banyak yang memeluk Islam.
Karena pengaruhnya yang demikian pesat itu, Pemerintah Prancis sempat melarang buruh migran melakukan penyebaran agama, khususnya Islam. Pemerintah Prancis khawatir organisasi agama Islam yang dilakukan para buruh tersebut akan membuat pengkotak-kotakan masyarakat dalam beberapa kelompok etnik. Sehingga, dapat menimbulkan disintegrasi dan dapat memecah belah kelompok masyarakat.

Tak hanya itu, pintu keimigrasian bagi buruh-buruh yang beragama Islam pun makin dipersempit, bahkan ditutup. Meski demikian, masyarakat Arab yang ingin berpindah ke Prancis tetap meningkat. Pintu ke arah sana semakin terbuka.

Pelajar Muslim

Pada tahun 1970-an, imigran Muslim kembali mendatangi negara pencetus trias politica itu. Kali ini, para pelajar Muslim yang datang ke Prancis untuk menuntut ilmu. Kedatangan para pelajar ini menjadi faktor penting yang mengambil peran besar dan penting dalam mendorong penyebaran Islam dan berkehidupan Islam di jantung negeri Napoleon Bonaparte ini.
Tahun 1985, diselenggarakan konferensi besar Islam yang dibiayai Rabithah Alam Islami (Organisasi Islam Dunia). Turut serta dalam konferensi itu 141 negara Islam dengan keputusan mendirikan Federasi Muslim Prancis.

Peristiwa besar ini tidak luput dari perhatian dunia, mengingat kehadiran umat Islam di salah satu negara Eropa selalu menjadi dilema bagi para penguasa setempat, terutama yang menyangkut ketenagakerjaan (buruh) dan masalah sosial.

Hasil konferensi dan terbentuknya federasi Muslim itu berhasil mempersatukan sebanyak 540 buah organisasi Islam di seluruh Prancis dan melindungi 1600 buah masjid, lembaga-lembaga pendidikan Islam, dan gedung-gedung milik umat Islam.

Dengan kondisi ini, barisan (saf) umat Islam pun semakin kokoh. Yang lebih menggembirakan lagi, kebanyakan anggota federasi yang menjalankan roda organisasi justru berasal dari kaum muda-mudi Muslim berkebangsaan Prancis sendiri.

Federasi ini bertujuan berperan aktif dalam menyukseskan kegiatan keislaman di Prancis dan memberikan pengetahuan dan pendidikan tentang Islam kepada warga Prancis.
Lembaga ini berperan besar dalam menjembatani umat Islam Prancis dengan pemerintah setempat, terutama dalam menyuarakan kepentingan umat Islam.

''Dengan kesepakatan ini, umat Islam punya hak yang sama dengan umat Katholik, Yahudi, dan Protestan,'' kata seorang menteri di pemerintahan, Nicolas Sarkozy.

Organisasi itu merupakan gabungan dari tiga organisasi besar Islam di Prancis, yakni Masjid Paris, Federasi Nasional Muslim, dan Persatuan Organisasi Islam Prancis.
Pelarangan Jilbab

Prancis, yang juga terkenal sebagai negara mode ini, pernah melarang Muslimah menggunakan jilbab sekitar tahun 1989. Pelajar Muslimah dikeluarkan dari kelas karena memakai jilbab, pekerja Muslimah dipecat dari kantornya karena mengenakan jilbab. Namun, mereka tidak menyerah begitu saja. Umat Islam Prancis menggoyang Paris dengan aksi-aksi demo menuntut kebebasan. Dan, umat Islam di berbagai negara pun turut melakukan protes atas kebijakan tersebut.

Akhirnya, pemerintah mengeluarkan kebijaksanaan pada 2 November 1992 yang memperbolehkan para siswi Muslimah untuk mengenakan jilbab di sekolah-sekolah negeri.
Sekarang, tampilnya wanita-wanita berjilbab di Prancis menjadi satu fenomena keislaman yang sangat kuat di negeri tersebut. Mereka bukan hanya hadir di masjid-masjid atau pusat-pusat keagamaan Islam lainnya, melainkan juga di sekolah-sekolah negeri, perguruan tinggi negeri, dan tempat-tempat umum lainnya.

Banyak hal yang memengaruhi perkembangan Islam di Perancis. Salah satunya adalah Perang Teluk 1991 yang menyebabkan munculnya krisis identitas di kalangan anak muda Muslim di Prancis. Kondisi ini mendorong mereka lebih rajin datang ke masjid. Gerakan Intifada di Palestina juga mendorong makin banyaknya Muslim Perancis yang beribadah ke masjid.
Umat Islam di Prancis memiliki peranan yang sangat penting. Mereka memainkan peranan dalam semua sektor. Mulai dari pendidikan, lembaga keuangan, pemerintahan, olahraga, sosial, dan lainnya.

Bahkan, pada Perang Dunia I dan II, umat Islam di Eropa tercatat turut menentang pendudukan Nazi. Keikutsertaan umat Islam dalam menentang pendudukan Nazi menjadi bagian tak terpisahkan dari sejarah perjuangan kemerdekaan Prancis.

Masjid dan Sekolah Islam Meningkat

Seiring dengan berkembangannya agama Islam di negara Prancis, jumlah sarana ibadah dan kegiatan keislaman pun semakin meningkat.
Menurut survei yang dilakukan kelompok Muslim Prancis, sampai tahun 2003, jumlah masjid di seantero Prancis mencapai 1.554 buah. Mulai dari yang berupa ruangan sewaan di bawah tanah sampai gedung yang dimiliki oleh warga Muslim dan dibangun di tempat-tempat umum.
Perkembangan Islam dan masjid di Prancis juga ditulis oleh seorang wartawan Prancis yang juga pakar tentang Islam, Xavier Ternisien. Dalam buku terbarunya, Ternisien menulis, di kawasan Saint Denis, sebelah utara Prancis, terdapat kurang lebih 97 masjid, sementara di selatan Prancis sebanyak 73 masjid.
Ternisien menambahkan, masjid-masjid yang banyak berdiri di Prancis dengan kubah-kubahnya yang khas menunjukkan bahwa Islam kini makin mengemuka di negara itu. Islam di Prancis bukan lagi agama yang di masa lalu bergerak secara diam-diam.
''Masjid-masjid yang ada di Prancis kini bahkan dibangun atas tanah milik warga Muslim sendiri, bukan lagi di tempat sewaan seperti pada masa lalu,'' ujarnya.
Tampaknya, pada tahun-tahun mendatang, jumlah masjid akan makin bertambah di Prancis. Sejumlah masjid yang ada sekarang terkadang tidak bisa menampung semua jamaah. Masjid di kawasan Belle Ville dan Barbes, misalnya, sebagian jamaah terpaksa harus shalat sampai ke pinggiran jalan.
Awalnya, masjid-masjid yang ada di Prancis didirikan oleh orang-orang Muslim asal Pakistan yang bekerja di pabrik-pabrik di Paris, Prancis. Mereka mengubah ruangan kecil tempat makan siang atau berganti pakaian menjadi ruangan untuk shalat. Terkadang, mereka menggunakan ruangan di asramanya sebagai sarana ibadah. Sehingga, hal itu terus berkembang dan menyebar.
Perkembangan yang terus meningkat itu membuat sebagian masyarakat Prancis khawatir. Masjid-masjid yang ada sering menjadi sasaran serangan yang berbau rasisme. Masa suram masjid di Prancis terjadi pada tahun 2001. Sejumlah masjid menjadi sasaran serangan dengan menggunakan bom molotov. Bahkan, ada masjid yang dibakar. Bentuk serangan lainnya adalah menggambari dinding-dinding masjid dan dinding rumah imam-imam masjid dengan lambang swastika. Namun, sejauh ini, belum ada organisasi hak asasi manusia atau asosiasi Muslim yang mempersoalkan serangan-serangan itu.
Sekolah Tak hanya masjid yang tumbuh, lembaga pendidikan Islam di negeri mode ini pun turut berkembang. Sejumlah sekolah Islam berdiri di Prancis. Sampai kini, sedikitnya ada empat sekolah Muslim swasta.
Academy of Lyon, badan pendidikan negara yang tertinggi di kota itu, menolak izin operasional sekolah itu dan menutup sekolah dengan alasan pihak sekolah tidak memenuhi standar kebersihan dan keselamatan. Namun, Pengadilan Administratif di Lyon membatalkan penutupan itu pada Februari tahun lalu. Ini berarti sekolah Al-Kindi bisa membuka ajaran baru pada Maret 2007.
Menurut para pemimpin Muslim Prancis, insiden di Al-Kindi justru mendorong masyarakat Muslim untuk membuka sekolah serupa. ''Kontroversi Al-Kindi mendobrak ketakutan di minoritas Muslim untuk memiliki sekolah lebih banyak,'' ujar Lhaj Thami Breze, ketua Organisasi Persatuan Islam di Prancis, UOIF.

10 NEGARA BERPENDUDUK MUSLIM TERBESAR

1. INDONESIA (Republik Indonesia)
Negara kepulauan dengan bentuk pemerintahan republik di Asia Tenggara ini memiliki luas wilayah 1.919.440 km2 dengan jumlah penduduk kurang lebih 238.452.952 jiwa (2004). Penganut Islam di Indonesia mencapai 90% dari keseluruhan jumlah penduduk. Pada umumnya umat Islam Indonesia beraliran Ahlusunah Waljamaah. Islam masuk ke Indonesia pada abad ke-7 melalui para guru sufi pengembara, pedagang dan ulama dari Arab, Persia dan pesisir anak benua India. Kesultanan Islam di Indonesia muncul pada abad ke 13 sampai abad ke-17. Penyebaran Islam, khususnya di Pulau Jawa, tidak lepas dari peranan Wali Songo, ulama, para guru sufi pengembara dan mubalig. Islam di Indonesia berperan penting dalam sejarah perjuangan mencapai kemerdekaan. Peranan Islam tetap besar di masa pascakemerdekaan dan pembangunan dewasa ini, baik dari segi politik, budaya, sosial dan ekonomi.

2. PAKISTAN (Islam-i-Jamhuriya-e Pakistan)
Merupakan negara yang terletak di barat laut India dengan bentuk pemerintahan republik. Luas wilayahnya mencapak sekitar 803.940 km2 dengan jumlah penduduk kurang lebih 159.196.336 jiwa (2004). Pemeluk agama Islam Pakistan mencapai 97%, terdiri dari Suni 77% dan Syiah 20%. Agama Islam masuk ke Pakistan melalui usaha ekspansi penguasa Afghanistan. Berdirinya negara Islam Pakistan melalui proses perjuangan yang panjang. Negara Islam Pakistan baru berdiri pada 14 Agustus 1947 dengan diangkatnya Muhammad Ali Jinnah (1876-1948) sebagai presiden pertama negara ini.

3. INDIA (Bharat)
India yang terletak di Asia Selatan, mempunyai jumlah penduduk sekitar 1.065.070.607 jiwa (2004) dengan luas wilayah 3.287.782 km2. Muslim di negara republik ini mencapaik 12% dari jumlah penduduk India. Penduduk muslim India tersebar di beberapa wilayah dan umumnya bekerja sebagai petani dan buruh. Islam masuk ke India sejak abad pertama Hijriah dengan datangnya ekspedisi bangsa Arab pada masa khalifah Umar bin Khattab. Setelah itu, Islam disebarkan oleh dinasti Islam yang berkuasa di India secara bergantian. Kemajuan budaya tercapai pada masa Kesultanan Mughal (Mogul). Banyak bangunan bersejarah di India yang merupakan peninggalan Mughal seperti Benteng Merah, Masjid Jami, istana di Delhi dan Lahore, serta Taj Mahal di Agra

4. BANGLADESH (Gana Prajatantri Bangladesh)
Negara republik di Asia Selatan ini memiliki luas wilayah 143.998 km2 dengan jumlah penduduk sekitar 141.340.476 jiwa (2004). Pemeluk Islam di negara ini mencapai 83% dari total jumlah penduduk. Pada tahun 637 M Khalifah Umar bin Khattab mengirim tentara Islam untuk menguasai wilayah pesisir barat Indo-Pakistan. Islam dikenal luas di Bangladesh sejak abad ke-11 melalui dakwah dan pengajian. Mayoritas muslim Bangladesh menganut aliran Suni bermazhab Hanafi, selebihnya Syiah Ismailiyah.

5. TURKI (Turkie Cumhuriyeti)
Merupakan negara berbentuk republik di sebelah tenggara Eropa dan baratdaya Asia. Luas wilayahnya mencapai 780.580 km2 dengan jumlah penduduk sekitar 68.893.916 jiwa (2004). Lebih dari 90% penduduk Turki beragama Islam. Islam masuk ke Turki sejak abad ke-1 Hijriah. Kerajaan Usmani (Ottoman) memberi pengaruh besar bagi sejarah Islam di negara ini. Sumbangan terbesar kerajaan Usmani adalah penaklukan Constantinopel, ibukota Romawi Timur. Turki Modern ditandai dengan berdirinya Republik Turki oleh Mustafa Kemal Ataturk (1881-1938). Turki berkembang menjadi negara sekuler yang menghapuskan Islam sebagai agama resmi negara sejak 1928. Turki merupakan segara sekuler, namun Islam berkembang sangat pesat hingga sekarang

6. MESIR (Jumhuiyah Misr al-Arabiyah)
Merupakan negara republik yang terletak di sebelah timur Afrika Utara. Negara ini mempunyai luas wilayah 1.001.450 km2 dengan jumlah penduduk sekitar 76.117.421 jiwa (2004). Pemeluk Islam Mesir umumnya beraliran Suni. Islam masuk ke Mesir pada masa Khalifah Umar bin Khattab yang mengangkat Amr bin As sebagai gubernur. Selanjutnya, mesir diperintah oleh Dinasti Umayah, Abbasiyah, Tulun, Ikhsyd, Fatimiyah, Ayubiyah dan Mamluk. Mesir pernah menjadi bagian dari Kerajaan Usmani Turki. Mesir modern diperintah pertama kali oleh Muhammad Ali Pasya (1805-1849). Mesir berperan penting bagi kemajuan ilmu pengetahuan, pendidikan dan kebudayaan Islam. Para penguasa Mesir mendukung perkembangan ilmu pengertahuan dengan mendirikan pusat kajian ilmu, seperti Universitas al-Azhar dan Darul Hikmah sebagai pusat pengajaran ilmu kedokteran dan astronomi.

7. IRAN (Jumhuri-ye-Eslami-ye-Iran)
Iran merupakan negara republik yang terletak di Asia baratdaya dengan luas wilayah 1.648.000 km2 dan jumlah penduduk sekitar 69.018.924 jiwa (2004). Pemeluk Islam di Iran terbagi atas Syiah (mayoritas) dan Suni. Islam masuk ke Iran setelah imperium Persia ditumbangkan Khalifah Umar bin Khattab pada 637. Selanjutnya, wilayah Persia dikuasai oleh Dinasti Islam seperti Dinasti Samaniyah, Ghaznawi, Seljuk, Tahiri, Safawi, Zand, Qajar, Pahlevi. Iran berganti menjadi republik Islam pada 11 Februari 1979 melalui sebuah revolusi yang dipimpin Ayatullah Khoemini (1900-1989). Sistem republik Islam iran berlandaskan konsep wilayah al-faqih, yaitu kekuasaan tertinggi di tangan ulama mujtahid mutlak yang disetujui mayoritas umat, tetapi pelaksana pemerintahan sehari-hari adalah presiden. Pemegang kekuasaannya disebut wali al-faqih atau rahbar.

8. NIGERIA (Federal Republic of Nigeria)
Merupakan negara yang berbentuk republik federas. Nigeria terletak di Afrika Barat dengan luas wilayah 923.768 km2 dan jumlah penduduk sekitar 137.253.133 jiwa (2004). Penganut Islam di Nigeria mencapai 50% dari total jumlah penduduk. Islam masuk ke Nigeria melalui para pedagang muslim dari selatan Afrika, tetapi penyebarannya dimulai abad ke 10 pada suku Hausa, Fulani dan Kanuri di Borno. Pada permulaan abad ke-19 muncul gerakan pemurnian Islam di bawah pimpinan Syekh Usuman dan Fodia. Umat Islam Nigeria berperan penting dalam menghadapi pejajahan Inggris. Mereka mempertahankan identitas Islam melalui pendidikan dan organisasi keagamaan dengan mendirikan sekolah Islam yang kurikulumnya merupakan perpaduan antara Islam dan Barat

9. ALJAZAIR (al-jumhuriyyah al-jaza'iriyyah ad-Dimuqratiyyah as-Sa'biyyah)
Merupakan negara republik, terletak di Afrika baratlaut. Luas wilayah Aljazair 2.381.740 km2 dengan jumlah penduduk sekitar 32.129.324 jiwa (2004). Hampir semua pemeluk Islam di Aljazair beraliran Suni. Islam masuk ke Aljazair pada masa Bani Umayah pada tahun 682. Pasukan muslim melakukan ekspansi ke wilayah tersebut dan mengislamkan suku Berber. Sebelum merdeka pada tahun 1962, Aljazair dikuasai oleh Perancis. Pada periode 1980-1990, Islam di Aljazair mengalami kebangkitan. Pemerintah membentuk Kementerian Agama untuk menangani masalah keislaman dengan tugas pokok mengembangkan studi Islam.

10. CINA (Chung Hua Jen Min Kung Ho Kuo)
Negara berpenduduk terbanyak di dunia ini memiliki luas wilayah 9.600.00 km2. Negara ini terletak di Asia Timur dengan bentuk pemerintahan republik komunis. Pemeluk Islam Cina hanya mencapai sekitar 2% dari total jumlah penduduk (1,3 miliar [2004]). Penyebaran Islam di Cina dimulai pada abad ke-7 pada masa Khalifah Usman bin Affan melalui para pedagang muslim. Pada abad ke-13, kaum muslim Arab, Persia dan Asia Tengah menetap di Cina. Kelompok etnik muslim Cina terbagi 10 kelompok, yakni Hui, Uigur, Kazakh, Dongziang, Kirgiz, Salar, Tajik, Uzbek, Bonan dan Tatar. Umumnya mereka adalah muslim suni bermazhab Hanafi. Pada akhir abad ke-19 sampai abad ke-20, timbul Gerakan Yihewani yang bertujuan memurnikan Islam dan menentang tradisionalisme Islam di Cina. Ketika terjadi Revolusi Kebudayaan, pemerintah Cina mulai berhubungan dengan dunia Islam luar melalui perdagangan. Pemerintah Cina kini mempermudah kehidupan beragama bagi kaum muslim seperti pelaksanaan ibadah haji dan pendirian masjid.

Kamis, 02 Desember 2010

Bencana Tsunami Sudah Ada Sejak 8.000 Tahun Lalu

Gempa berkekuatan 7,2SR yang mengguncang Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat, Senin 25 Oktober 2010, menimbulkan serangan gelombang maut, tsunami. Seluruh pemukiman yang berada di pantai barat gugusan kepulauan itu diterjang tsunami sehingga menewaskan lebih dari 400 orang.

Indonesia tidak lagi asing dengan bencana itu. Pada Desember 2004, tsunami besar terjadi di Aceh. Lalu tiga bulan berikutnya terjadi di Nias. Setahun lagi, tepatnya 17 Juli 2006, tsunami juga terjadi di Pangandaran, Jawa Barat.

Rekam jejak tunami ternyata sudah terjadi sejak tahun 6.000 Sebelum Masehi. Laman media ilmiah Livescience.com mencatat daftar tsunami maha dahsyat yang pernah terjadi di bumi.

6.000 SM

Gugusan salju besar di Sisilia longsor dan jatuh ke laut. Longsor yang terjadi pada 8 ribu tahun lalu ini memicu bencana tsunami tersebar di Laut Mediterrania. Tidak ada catatan sejarah bencana ini. Hanya para ilmuwan geologi memperkirakan tsunami dengan kecepatan 320 kilometer per jam ini mencapai ketinggian gedung 10 lantai.

1 November 1755

Setelah gempa yang menghancurkan Lisbon, Portugal, dan mengguncang sebagian besar Eropa. Orang-orang banyak yang berlindung di perahu. Namun, tsunami justru terjadi. Tak pelak bencana ini menewaskan lebih dari 60 ribu orang.

27 Agustus 1883

Letusan Gunung Krakatau di Selat Sunda, memicu tsunami yang menenggelamkan pesisir Sumatera, Jawa bagian utara, dan Kepulauan Seribu. Kekuatan gelombang bisa menyeret karang seberat 600 ton ke pantai. 36 ribu orang meninggal sia-sia.

15 Juni 1896

Gelombang setinggi 30 meter muncul sesaat setelah terjadi gempa di Jepang. Seluruh pantai timur disapu tsunami itu. 27 ribu orang meninggal.

1 April 1946

Gempa besar di Alaska menimbulkan gelombang besar di Hawaii. Bencana yang sering disebut sebagai misteri "April Fools Tsunami" itu menewaskan 159 orang.

9 Juli 1958

Gempa berkekuatan 8,3 SR di Alaska menyebabkan gelombang besar hingga 576 meter di Teluk Lituya, Alaska. Ini merupakan tsunami terbesar yang tercatat di zaman modern.

Untung saja, tsunami terjadi di tempat terisolir, sehingga tidak menimbulkan banyak korban. Tsunami ini hanya menyebabkan dua nelayan meninggal dunia, karena kapalnya karam diterjang ombak.

22 Mei 1960

Gempa bumi terbesar yang pernah tercatat sebesar 8,6 SR di Chile. Gempa ini menciptakan tsunami yang menghantam Pantai Chile dalam waktu 15 menit. Gelombang tinggi terjadi hingga 25 meter. Tsunami ini menewaskan 1.500 orang di Chile dan Hawaii.

27 Maret 1964

Gempa Alaska "Good Friday" berkekuatan 8,4 SR, menimbulkan gelombang 67 meter di kawasan Valdez Inlet, Alaska. Gelombang dengan kecepatan 640 kilometer per jam ini menewaskan lebih dari 120 orang. Sepuluh orang di antaranya dari Crescent City, California, yang juga mendapat kiriman ombak setinggi 6,3 meter.

23 Agustus 1976

Tsunami di Filipina barat daya menewaskan 8 ribu orang. Gelombang besar ini juga dipicu gempa bumi di sekitar pantai.

17 Juli 1998

Gempa dengan kekuatan 7,1 SR menghasilkan tsunami di Papua Nugini. Gelombang besa dengan cepat membunuh 2.200 orang.

26 Desember 2004

Gempa maha dahsyat dengan kekuatan 9,3 SR mengguncang di Samudra Hindia, lepas pantai barat Aceh. Gempa paling besar sepanjang 40 tahun terakhir ini menimbulkan gelombang tinggi di Sumatera Utara, Pantai Barat Semenanjung Malaysia, Thailand, Pantai Timur India, Sri Lanka, bahkan sampai Pantai Timur Afrika.

Setidaknya 320 ribu orang dari delapan negara meninggal dunia. Bencana ini merupakan kematian terbesar sepanjang sejarah.

28 Maret 2005

Tiga bulan kemudian tsunami juga terjadi di Sumatera. Gempa di lepas pantai Nias yang berkekuatan 8,7 SR itu memicu tsunami besar yang menewaskan 1.300 orang di Pulau Nias, Sumatera Barat.
Vivanews.com

Status Terbaru Gunung Krakatau Daftar Lengkap Gunung Api Status Waspada Gempa

Lampung 5,5SR Rangsang Krakatau Erupsi. Gunung Anak Krakatau terus dipantau pasca-aktivitas yang kian meningkat. Peningkatan aktivitas gunung di selat Sunda ini dipicu gempa 5,5 Skala Richter (SR) yang melanda barat daya Krui, Lampung, awal November lalu. Baca Abu Vulkanik Krakatau Mengandung Gas Beracun Berbahaya dan Berita Terkini Gunung Bromo Bergemuruh Suara Proses Erupsi Saat Letusan Besar Bromo.

Sejak awal 3 November lalu, Gunung Anak Krakatau mulai mengeluarkan gas yang berbahaya. Gas yang terus-menerus keluar ini merupakan tanda telah terjadinya erupsi. Ditambah pula fakta bahwa ada peningkatan suhu air laut di sekitar gunung.

Menurut Andi Arief, Staf Ahli Bencana Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dalam pesan singkatnya, Senin 29 November 2010, ketinggian asap letusan gunung ini terpantau mencapai 200-800 meter.

Data ini merupakan akumulasi pengamatan Minggu 28 November 2010 pukul 06.51 hingga 16.35 WIB.

"Sembilan kali gempa vulkanik dalam, 123 kali vulkanik dangkal, 60 kali gempa letusan, dan 63 kali tremor letusan," kata dia.

Dari segi visual, asap letusan berwarna kelabu dan hitam. Meski aktivitas yang terus terjadi, status Anak Krakatau masih berstatus Waspada level dua.

Pemerintah akan terus memantau setiap perkembangan Anak Krakatau. Tak hanya pemerintah Indonesia, gunung itu juga masuk dalam daftar 100 gunung berapi yang terus dipantau oleh NASA. Lembaga Amerika itu memantau lewat satelit Earth Observing-1 atau EO-1. Pekan lalu NASA menerbitkan gambar terbaru gunung itu yang dipotret dari luar angkasa.

Berdasarkan data Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi Kementerian ESDM, saat ini terdapat 19 Gunung Api yang statusnya waspada dari 68 Gunung Api di Indonesia. vivanews.com

Berikut daftar gunung api yang berstatus waspada lengkap:

1. Gunung Selawah Agam
2. Sinabung
3. Talang
4. Kerinci
5. Kabah
6. Anak Krakatau
7. Papandayan
8. Slamet
9. Bromo
10.Semeru
11. Batur
12. Anak Rinjani
13. Rokatenda
13. Egon
14. Soputan
15. Lokon
16. Gamalama
17. Dukunu
18. Karang etang
19. Ibu

Gunung Krakatau, Status Terbaru Gunung Krakatau, Anak Gunung Krakatau Meletus, Video Krakatau Meletus, Youtube Letusan Krakatau Terbaru, Daftar Gunung Berapi Status Waspada, Gempa Lampung 5,5SR, Kondisi TErakhir Krakatau Erupsi, Gelobang Sunami Jakarta Tenggelam

Anak Krakatau

Tak hanya dipantau ahli gunung Indonesia, Anak Krakatau adalah satu dari 100 gunung berapi yang terus dipantau NASA melalui satelit Earth Observing-1 atau EO-1.

Ada dua alasan yang membuat NASA terus mengamati Anak Krakatau. Selain karena terus-menerus bererupsi, ini juga dilatarbelakangi faktor historis.

Induknya, Gunung Krakatau meletus pada 27 Agustus 1883 sekitar pukul 10.20 dengan kekuatan 13.000 kali bom atom yang meluluhlantakkan Hiroshima dan Nagasaki. Salah satu letusan gunung api paling kolosal sepanjang sejarah.

Saat itu, suara letusan Krakatau terdengar sampai Madagaskar dan Australia. Dua pertiga bagian gunung tenggelam ke dasar laut, dan menciptakan gelombang tsunami yang menewaskan puluhan ribuan orang.

Seperti dimuat situs NASA, foto terbaru Anak Krakatau diambil pada 17 November 2010 melalui instrumen Advanced Land Imager (ALI). Gambar tersebut merekam aktivitas Anak Krakatau mulai melambat.

Foto tersebut dimuat di situs Badan Antariksa AS itu pada 23 November 2010.

FOTO GUNUNG ANAK KRAKATAU NASA SATELIT EO-1

NASA juga pernah merekam foto Anak Krakatau pada tahun 2005 dan tahun 2004.

GAMBAR KRAKATAU DARI SATELIT NASA TERBARU

Sebelumnya, awal November 2010 lalu, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mengeluarkan larangan pada warga, nelayan dan wisatawan mendekat pada radius 2 kilometer.

Sebab, Krakatau mengeluarkan gas berbahaya dan mengandung racun. Tak hanya itu, suhu air laut di sekitar Anak Krakatau juga mengalami peningkatan. Hal itu dikarenakan banyaknya material panas dari Anak Krakatau yang jatuh ke laut.

IMAGE GUNUNG ANAK KRAKATAU NASA