Jumat, 24 Desember 2010

10 NEGARA BERPENDUDUK MUSLIM TERBESAR

1. INDONESIA (Republik Indonesia)
Negara kepulauan dengan bentuk pemerintahan republik di Asia Tenggara ini memiliki luas wilayah 1.919.440 km2 dengan jumlah penduduk kurang lebih 238.452.952 jiwa (2004). Penganut Islam di Indonesia mencapai 90% dari keseluruhan jumlah penduduk. Pada umumnya umat Islam Indonesia beraliran Ahlusunah Waljamaah. Islam masuk ke Indonesia pada abad ke-7 melalui para guru sufi pengembara, pedagang dan ulama dari Arab, Persia dan pesisir anak benua India. Kesultanan Islam di Indonesia muncul pada abad ke 13 sampai abad ke-17. Penyebaran Islam, khususnya di Pulau Jawa, tidak lepas dari peranan Wali Songo, ulama, para guru sufi pengembara dan mubalig. Islam di Indonesia berperan penting dalam sejarah perjuangan mencapai kemerdekaan. Peranan Islam tetap besar di masa pascakemerdekaan dan pembangunan dewasa ini, baik dari segi politik, budaya, sosial dan ekonomi.

2. PAKISTAN (Islam-i-Jamhuriya-e Pakistan)
Merupakan negara yang terletak di barat laut India dengan bentuk pemerintahan republik. Luas wilayahnya mencapak sekitar 803.940 km2 dengan jumlah penduduk kurang lebih 159.196.336 jiwa (2004). Pemeluk agama Islam Pakistan mencapai 97%, terdiri dari Suni 77% dan Syiah 20%. Agama Islam masuk ke Pakistan melalui usaha ekspansi penguasa Afghanistan. Berdirinya negara Islam Pakistan melalui proses perjuangan yang panjang. Negara Islam Pakistan baru berdiri pada 14 Agustus 1947 dengan diangkatnya Muhammad Ali Jinnah (1876-1948) sebagai presiden pertama negara ini.

3. INDIA (Bharat)
India yang terletak di Asia Selatan, mempunyai jumlah penduduk sekitar 1.065.070.607 jiwa (2004) dengan luas wilayah 3.287.782 km2. Muslim di negara republik ini mencapaik 12% dari jumlah penduduk India. Penduduk muslim India tersebar di beberapa wilayah dan umumnya bekerja sebagai petani dan buruh. Islam masuk ke India sejak abad pertama Hijriah dengan datangnya ekspedisi bangsa Arab pada masa khalifah Umar bin Khattab. Setelah itu, Islam disebarkan oleh dinasti Islam yang berkuasa di India secara bergantian. Kemajuan budaya tercapai pada masa Kesultanan Mughal (Mogul). Banyak bangunan bersejarah di India yang merupakan peninggalan Mughal seperti Benteng Merah, Masjid Jami, istana di Delhi dan Lahore, serta Taj Mahal di Agra

4. BANGLADESH (Gana Prajatantri Bangladesh)
Negara republik di Asia Selatan ini memiliki luas wilayah 143.998 km2 dengan jumlah penduduk sekitar 141.340.476 jiwa (2004). Pemeluk Islam di negara ini mencapai 83% dari total jumlah penduduk. Pada tahun 637 M Khalifah Umar bin Khattab mengirim tentara Islam untuk menguasai wilayah pesisir barat Indo-Pakistan. Islam dikenal luas di Bangladesh sejak abad ke-11 melalui dakwah dan pengajian. Mayoritas muslim Bangladesh menganut aliran Suni bermazhab Hanafi, selebihnya Syiah Ismailiyah.

5. TURKI (Turkie Cumhuriyeti)
Merupakan negara berbentuk republik di sebelah tenggara Eropa dan baratdaya Asia. Luas wilayahnya mencapai 780.580 km2 dengan jumlah penduduk sekitar 68.893.916 jiwa (2004). Lebih dari 90% penduduk Turki beragama Islam. Islam masuk ke Turki sejak abad ke-1 Hijriah. Kerajaan Usmani (Ottoman) memberi pengaruh besar bagi sejarah Islam di negara ini. Sumbangan terbesar kerajaan Usmani adalah penaklukan Constantinopel, ibukota Romawi Timur. Turki Modern ditandai dengan berdirinya Republik Turki oleh Mustafa Kemal Ataturk (1881-1938). Turki berkembang menjadi negara sekuler yang menghapuskan Islam sebagai agama resmi negara sejak 1928. Turki merupakan segara sekuler, namun Islam berkembang sangat pesat hingga sekarang

6. MESIR (Jumhuiyah Misr al-Arabiyah)
Merupakan negara republik yang terletak di sebelah timur Afrika Utara. Negara ini mempunyai luas wilayah 1.001.450 km2 dengan jumlah penduduk sekitar 76.117.421 jiwa (2004). Pemeluk Islam Mesir umumnya beraliran Suni. Islam masuk ke Mesir pada masa Khalifah Umar bin Khattab yang mengangkat Amr bin As sebagai gubernur. Selanjutnya, mesir diperintah oleh Dinasti Umayah, Abbasiyah, Tulun, Ikhsyd, Fatimiyah, Ayubiyah dan Mamluk. Mesir pernah menjadi bagian dari Kerajaan Usmani Turki. Mesir modern diperintah pertama kali oleh Muhammad Ali Pasya (1805-1849). Mesir berperan penting bagi kemajuan ilmu pengetahuan, pendidikan dan kebudayaan Islam. Para penguasa Mesir mendukung perkembangan ilmu pengertahuan dengan mendirikan pusat kajian ilmu, seperti Universitas al-Azhar dan Darul Hikmah sebagai pusat pengajaran ilmu kedokteran dan astronomi.

7. IRAN (Jumhuri-ye-Eslami-ye-Iran)
Iran merupakan negara republik yang terletak di Asia baratdaya dengan luas wilayah 1.648.000 km2 dan jumlah penduduk sekitar 69.018.924 jiwa (2004). Pemeluk Islam di Iran terbagi atas Syiah (mayoritas) dan Suni. Islam masuk ke Iran setelah imperium Persia ditumbangkan Khalifah Umar bin Khattab pada 637. Selanjutnya, wilayah Persia dikuasai oleh Dinasti Islam seperti Dinasti Samaniyah, Ghaznawi, Seljuk, Tahiri, Safawi, Zand, Qajar, Pahlevi. Iran berganti menjadi republik Islam pada 11 Februari 1979 melalui sebuah revolusi yang dipimpin Ayatullah Khoemini (1900-1989). Sistem republik Islam iran berlandaskan konsep wilayah al-faqih, yaitu kekuasaan tertinggi di tangan ulama mujtahid mutlak yang disetujui mayoritas umat, tetapi pelaksana pemerintahan sehari-hari adalah presiden. Pemegang kekuasaannya disebut wali al-faqih atau rahbar.

8. NIGERIA (Federal Republic of Nigeria)
Merupakan negara yang berbentuk republik federas. Nigeria terletak di Afrika Barat dengan luas wilayah 923.768 km2 dan jumlah penduduk sekitar 137.253.133 jiwa (2004). Penganut Islam di Nigeria mencapai 50% dari total jumlah penduduk. Islam masuk ke Nigeria melalui para pedagang muslim dari selatan Afrika, tetapi penyebarannya dimulai abad ke 10 pada suku Hausa, Fulani dan Kanuri di Borno. Pada permulaan abad ke-19 muncul gerakan pemurnian Islam di bawah pimpinan Syekh Usuman dan Fodia. Umat Islam Nigeria berperan penting dalam menghadapi pejajahan Inggris. Mereka mempertahankan identitas Islam melalui pendidikan dan organisasi keagamaan dengan mendirikan sekolah Islam yang kurikulumnya merupakan perpaduan antara Islam dan Barat

9. ALJAZAIR (al-jumhuriyyah al-jaza'iriyyah ad-Dimuqratiyyah as-Sa'biyyah)
Merupakan negara republik, terletak di Afrika baratlaut. Luas wilayah Aljazair 2.381.740 km2 dengan jumlah penduduk sekitar 32.129.324 jiwa (2004). Hampir semua pemeluk Islam di Aljazair beraliran Suni. Islam masuk ke Aljazair pada masa Bani Umayah pada tahun 682. Pasukan muslim melakukan ekspansi ke wilayah tersebut dan mengislamkan suku Berber. Sebelum merdeka pada tahun 1962, Aljazair dikuasai oleh Perancis. Pada periode 1980-1990, Islam di Aljazair mengalami kebangkitan. Pemerintah membentuk Kementerian Agama untuk menangani masalah keislaman dengan tugas pokok mengembangkan studi Islam.

10. CINA (Chung Hua Jen Min Kung Ho Kuo)
Negara berpenduduk terbanyak di dunia ini memiliki luas wilayah 9.600.00 km2. Negara ini terletak di Asia Timur dengan bentuk pemerintahan republik komunis. Pemeluk Islam Cina hanya mencapai sekitar 2% dari total jumlah penduduk (1,3 miliar [2004]). Penyebaran Islam di Cina dimulai pada abad ke-7 pada masa Khalifah Usman bin Affan melalui para pedagang muslim. Pada abad ke-13, kaum muslim Arab, Persia dan Asia Tengah menetap di Cina. Kelompok etnik muslim Cina terbagi 10 kelompok, yakni Hui, Uigur, Kazakh, Dongziang, Kirgiz, Salar, Tajik, Uzbek, Bonan dan Tatar. Umumnya mereka adalah muslim suni bermazhab Hanafi. Pada akhir abad ke-19 sampai abad ke-20, timbul Gerakan Yihewani yang bertujuan memurnikan Islam dan menentang tradisionalisme Islam di Cina. Ketika terjadi Revolusi Kebudayaan, pemerintah Cina mulai berhubungan dengan dunia Islam luar melalui perdagangan. Pemerintah Cina kini mempermudah kehidupan beragama bagi kaum muslim seperti pelaksanaan ibadah haji dan pendirian masjid.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar