Kamis, 10 Juni 2010

Proses Pembentukan Bumi

Bentuk permukaan bumi yang meliputi reliefnya di darat dan di dasar laut. Bentuk permukaan bumi bermacam-macam seperti : dataran, berbukit, bergelombang, pegunungan, cekungan, lereng dan lain-lain. Permukaan bumi yang tidak seragam dikarenakan proses yang disebabkan oleh tenaga geologis yang terjadi secara bertahap dan selalu berubah seiring waktu, selain itu terdapat Teori Terbentuknya Kulit Bumi yang membuat permukaan bumi selalu berubah. Pada prosesnya pembentukan bumi diwarnai oleh tenaga geologis yang terdiri atas tenaga endogen dan tenaga eksogen, selain itu permukaan bumi terdiri atas relief yang terdapat di daratan dan pada dasar laut.

Tenaga Endogen
Tenaga Endogen adalah tenaga yang berasal dari bumi yang berasal dari dalam bumi yang sifatnya membangun bentuk kulit bumi.

Tenaga Eksogen
Tenaga Eksogen adalah tenaga yang berasal dari permukaan bumi atau atmosfer, yang meliputi air, cuaca, dan es pada sifatnya tenaga ini termasuk merusak.

Relief Daratan
Relief Daratan terdiri dari,
1. Lipatan
2. Patahan
3. Gunung dan Pegunungan
4. Dataran Tinggi
5. Plato
6. Dataran Rendah
7. Pineplain
8. Lembah
9. Delta

Relief Dasar Laut
Relief Dasar Laut terdiri dari,
1. Gunung Laut
2. Ambang Laut
3. Palung Laut
4. Lubuk Laut
5. Gosong Karang
6. Landas Benua
7. Lereng Benua
8. Lembah Sungai
9. Pantai

Karakteristik Pelapisan Bumi
Setelah planet bumi terbentuk dari massa gas yang lambat laun mengalami proses pendinginan. Akibatnya bagian terluarnya menjadi mengeras sedangkan pada bagian dalamnya masih tetap merupakan massa zat yang panas dalam keadaan lunak (cair liat). Struktur pelapisan pada bumi.
Litosfer
Litosfer (lapisan batuan pembentuk kulit bumi atau crust), berasal dari kata lithos berarti batu dan sfhere/sphaira berarti bulatan atau lapisan. Litosfer adalah lapisan bumi paling atas dengan ketebalan lebih kurang 70 km yang tersusun dari batuan penyusun kulit bumi.
Astenosfer
Astenosfer (lapisan selubung atau mantle), yaitu lapisan yang terletak di bawah litosfer dengan ketebalan sekitar 2.900 km berupa material cair kental dan berpijar dengan suhu sekitar 3.000 derajat celcius, merupakan campuran dari berbagai bahan yang bersifat cair, padat dan gas bersuhu tinggi.
Barisfer
Barisfer (lapisan inti bumi atau core), yaitu lapisan inti bumi yang merupakan bagian bumi paling dalamyang tersusun atas lapisan Nife (Niccolum atau nikel dan ferrrum atau besi). Lapisan ini dapat pula dibedakan atas dua bagian yaitu inti luar dan inti dalam.
- Inti luar
Inti luar (Outer core), adalah inti bumi yang ada di bagian luar. Tebal lapisan ini sekitar 2.200 km, tersusun atas materi besi dan nikel yang bersifat cair, kental, dan panas berpijar bersuhu sekitar 3.900 derajat celcius
- Inti dalam
Inti dalam (Inner core) adalah inti bumi yang ada di lapisan dalam dengan ketebalan sekitar 2.500 km, tersusun atas materi besi dan nikel pada suhu yang sangat tinggi yakni sekitar 4.800 derajat celcius, akan tetapi tetap dalam keadaan padat dengan densitas sekitar 10 gram/cm3. Hal itu disebabkan adanya tekanan yang sangat tinggi dari bagian-bagian bumi lainnya.

1 komentar: